Tanpa canggung dan risih, Duta Kusta
WHO ini membasuh kaki penderita kusta yang dirawat di RS Sumber Glagah, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Bagaimana kisahnya?
idealoka.com
– Chairman Nippon Foundation
yang juga Duta World Health Organization (WHO) untuk Eliminasi Kusta,
Yohei Sasakawa, tak canggung saat mengunjungi masyarakat penderita kusta di
Balai Dusun Sumber Glagah, Desa Tanjung Kenongo, Kecamatan Pacet, Kabupaten
Mojokerto, Jawa Timur, dan pasien penderita kusta di RS Sumber Glagah, 15 Maret
2016. Kunjungan Yohei ini dalam rangka memperingati Hari Kusta Sedunia yang
biasa diperingati setiap 31 Januari.
Setelah berbicara di depan
masyarakat penderita kusta, Yohei menyalami semua penderita kusta. Yohei juga
sempat berbincang pada beberapa penderita kusta baik di Balai Dusun Sumber
Glagah maupun RS Sumber Glagah yang hanya berjarak 50 meter. “Harus semangat
karena penyakit ini bisa diobati, harus yakin sembuh, ada Tuhan yang menolong,”
kata Yohei dalam bahasa Jepang yang diterjemahkan penerjemah.
Bahkan Yohei sempat membasuh kaki
salah satu pasien kusta di areal terapi fisik di RS Sumber Glagah. “Harus
sering dicuci ya kakinya,” katanya sambil mencuci kaki penderita kusta
dengan air dalam ember.
Perhatian dan kasih sayang Yohei
sangat luar biasa. Ia tak canggung meski berhadapan dengan penderita kusta.
“Sehat ya, sudah usia berapa? Apa rahasianya kok masih tampak sehat?,” katanya
bercanda pada penderita kusta yang sudah lanjut usia. “Ya, hanya berdoa pada
Tuhan minta kesehatan dan panjang umur,” kata nenek penderita kusta yang
ditanyai.
Yohei meninjau seluruh fasilitas RS
Sumber Glagah yang merupakan RS rujukan penderita kusta khususnya di Jawa
Timur. Fasilitas yang dikunjungi misalnya ruang rawat inap dan rawat jalan
serta tempat terapi fisik penderita kusta dan bengkel pembuatan kaki palsu,
sepatu, dan sandal bagi penderita kusta yang sudah diamputasi.
Dalam kunjungannya ini, Yohei
didampingi sejumlah pejabat dari Kementerian Kesehatan RI, WHO, dan Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Nippon Foundation adalah yayasan yang didirikan
keluarga Sasakawa yang menggeluti bidang kemanusian seperti kesejahteraan
sosial, kesehatan masyarakat, dan pendidikan.
Nippon Foundation yang kini dipimpin
Yohei merupakan salah satu penyumbang dana yang disalurkan melalui WHO untuk
pemberantasan kusta di dunia. Yayasan ini sudah lebih dari 40 tahun ikut serta
dalam pemberantasan penyakit kusta di dunia. “Kami berjuang untuk menghilangkan
lepra di muka bumi ini,” kata Yohei.
Direktur RS Sumber Glagah Budiastuti
Kusharjuni berharap masyarakat menghapus stigma negatif penderita kusta.
“Penyakit kusta bisa disembuhkan dan masyarakat tidak boleh mengucilkan
penderitanya,” katanya.
Ia menghimbau jika ada anggota keluarga yang mengalami
tanda-tanda gejala kusta agar segera dibawa ke rumah sakit. Menurutnya, kusta
memang bisa menular melalui udara namun setelah kontak langsung selama puluhan
tahun. "Tidak bisa menular melalui kontak kulit," ucapnya. Pasien
kusta yang dirujuk di RS milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini tidak hanya
berasal dari Jawa Timur tapi juga luar Jawa Timur. (*)
0 Response to "Duta Kusta WHO Basuh Kaki Penderita Kusta"
Posting Komentar