Pemimpin Jawa Timur Harus Out of the Box, Kata Siapa?

Emil Dardak (batik hijau) dan istrinya, Arumi Bachsin,
saat berfoto bersama santri Unipdu, Jombang, usai jadi pembicara AYIC. 

 idealoka.com – Meski namanya meramaikan bursa calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur 2018-2023, Bupati Trenggalek Emil Elastianto Dardak bersikap hati-hati dan tidak ingin larut dalam dialektika politik. Ia pun menyampaikan harapan dan gagasannya bagi pemimpin Jawa Timur mendatang.

“Pasti kita berharap pemimpin yang bisa berpikir out of the box (keluar dari kebiasaan lama dan melakukan perubahan). Benar-benar bagaimana Jawa Timur bisa berperan di kancah Asia Pasifik,” kata Emil usai jadi pembicara dalam pertemuan pemuda lintas iman se-ASEAN dan dunia atau ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) 2017 di Jombang, Jawa Timur, Ahad, 29 Oktober 2017.

Menurutnya, semua kepala daerah dan masyarakat di Jawa Timur harus berperan aktif dan berdaya saing tinggi di tengah tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Jawa Timur kan penggerak ekonomi di timur Indonesia. Bagaimana sekarang kita benar-benar lepas landas. Seperti saya di Trenggalek dan masih punya pekerjaan rumah karena banyak pemuda yang ketakutan bersaing di era MEA,” katanya.

Di Trenggalek, menurutnya, ia sangat memperhatikan potensi kaum muda dalam mengisi pembangunan dan berdaya saing dengan dunia luar. “Saya tadi cerita di Trenggalek, mau dinas (bidang) perdagangan atau perindustrian (harus) memikirkan pemuda di sana,” katanya.


Dunia luar negeri bukan dunia asing bagi tokoh muda bergelar doktor bidang ekonomi pembangunan dari Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang, ini. Bahkan saat ini Emil juga berperan dalam asosiasi kepala daerah se-Asia Pasifik. “Saya pernah mendapat beasiswa ASEAN tahun 1999 dan sekarang jadi wakil presiden asosiasi kepala daerah se-Asia Pasifik untuk wilayah Asia Tenggara,” kata putra dari bekas Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak ini. (*)

0 Response to "Pemimpin Jawa Timur Harus Out of the Box, Kata Siapa?"

Posting Komentar