Emil Dardak Ajak Calon Gubernur Jatim Adu Konsep

Emil Dardak (batik hijau) dan istrinya, Arumi Bachsin (kerudung hitam)
berfoto bersama santri Unpdu Jombang. 

idealoka.com – Bupati Trenggalek Emil Elastianto Dardak mengajak masyarakat khususnya para calon pemimpin Jawa Timur untuk memikirkan konsep pembangunan jangka panjang bagi Jawa Timur ke depan. Sehingga tidak terlalu larut membicarakan nama-nama calon pasangan gubernur dan wakil gubernur yang diprediksi bakal maju dalam Pilkada 2018.

“Kalau saya sebagai salah satu warga di Jawa Timur, ayo kita bicara substansi. Jawa Timur ini sebenarnya punya tantangan apa, ini eranya seperti apa,” kata Emil usai menjadi pembicara pertemuan pemuda lintas iman se-ASEAN dan dunia atau ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) 2017 di Jombang, Jawa Timur, Minggu, 29 Oktober 2017.

Suami selebriti Arumi Bachsin ini menambahkan bahwa pemimpin maupun masyarakat Jawa Timur mendatang harus berpikir jangka panjang bagi perkembangan Jawa Timur. “Kita jangan memilih pemimpin utk lima tahun tapi apa yang dia pikirkan untuk Jawa Timur 20 atau 30 tahun ke depan,” katanya.

Menurutnya, langkah besar itu harus dimulai tahun ini. “Karena pondasinya akan dibangun sekarang, artinya pondasinya efektif akan mulai bekerja di tahun 2019 tepat setelah akhir eranya (jabatan) presiden,” ujarnya.

Emil mengatakan tantangan dan persaingan ke depan semakin berat seiring dengan berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Jawa Timur harus bisa lepas landas dan berperan di kancah Asia Pasifik,” katanya.

Emil termasuk tokoh muda yang mulai dilirik partai politik untuk maju dalam Pilkada Jawa Timur 2018. Ia pun tak menampik sudah ada pihak-pihak yang melakukan penjajakan. Namun ia mengaku belum sampai ada komitmen apa-apa dengan pihak-pihak yang tertarik mengusungnya.

“Saya saat ini tidak melihat ada hal yang perlu saya sikapi secara komitmen karena tentunya kita hormati beliau-beliau yang sudah memberikan apresiasi pada kami dan jadi motivasi,” katanya. Emil dikabarkan tengah didekati sejumlah partai politik yang mewacanakan poros baru atau alternatif.

Poros baru ini kelompok parpol yang belum menyatakan dukungan pada dua bakal calon gubernur yang namanya sudah muncul sejak awal yakni Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansa. (*)

Tweet